Senin, 10 Juni 2013

Beli Kucing Dalam Karung?!

oleh Ustadz Felix Siauw (Catatan) pada 12 Februari 2012 pukul 20:31




01. ada yg protes kmrn "gmn kl gak pacaran? emang beli kucing dlm karung? kan blm kenal? jgn su'udzann dong!" >> hehehe.. :D

02. emang pacaran ngaruh sama kenalan? banyak orang yg pacaran tahunan trus nikah juga ternyata cere2 keneh (ceuk sunda mah) -_-

03. liat aja artis2, pas pacaran nyanyi "menghitung hari" atau "kaulah segalanya" sgala macem, ehh.. pas nikah ganti lagu "sparuh jiwa pergi"

04. faktanya pacaran bukan lebih banyak mengenal untuk masa depan, wong dari awal gak niatin ke masa depan, 'kenalan fisik' mungkin -_- swt..

05. liat aja orang pacaran, alesannya saling ngenal, nambah semangat, kayaknya banyakan galau-nya, banyakan nangisnya hehe.. :D (ayo ngaku)

06. alesannya pacaran saling ngenal, tapi backstreet, halah, coba aja suruh ngadep bapaknya? berani? ktnya mau kenal? hayoo.. -_-

07. dan kayaknya orang pacaran memang gak saling kenal, mottonya kan not talking, action only, gak ngomong2 banyak aksi, tiba2 halim hehe..:D

08. pacaran saling ngenal? kalo kata2 ini bener, maka gak akan perceraian naik 100% di 2005-2010 dan gak akan aborsi juga 2,5 juta/tahun -_-

09. justru pacaran bagai 'beli kucing dalam karung' karena sifat asli pasangan baru keliatan ketika udah nikah.. betul2.. ngeri..

10. pas pacaran "aduh say-(ur) ati2, ni jalan emang parah, siapa sih yg naruh lobang, kan kamu jadi jatuh" >> udah nikah "matamu kemana!!"

11. pas pacaran "yg mana yg gak bisa yang? (peyang?), sini abang bantuin" >> udah nikah "mandiri dong! gitu aja gak bisa, katanya sekolah!"

12. pas pacaran emang semua rasanya indah (sesaat aja sebelum nangis lagi) >> kenapa? >> karna gak pernah mikir masa depan..

13. nah, dimana dalam Islam? Islam memberi jalan bagi yg siap nikah (inget ya, hanya yang siap nikah) namanya khitbah dan ta'aruf sblm nikah

14. khitbah itu meminta lawan jenis agar mau jadi pasangan kita, dan ta'aruf itu mengenal dia dan keluarganya sebelum nikah

15. bedanya sama pacaran? >> ta'aruf dilakukan dalam rangka mau nkah, jd ada akad waktu yg jelas, dan gak pake khalwat (bedua2an)

16. justru di Islam, saat 2 insan sama2 mencintai Allah, maka Islam jamin mereka pasti akan saling mencinta, pasti cocok punya :)

17. sama2 suka intermilan pasti cocok, sama2 suka MU pasti cocok, kl satu suka barca satu madrid berantem lah..

18. gimana bisa gak cocok? >> standar baik-buruk sama2 Allah, demen-bencinya juga karna syariat, dan bagus-jeleknya juga karna Islam

19. kl sudah sama2 kenal Allah, dan mencintai Allah, gak perlu ketemu muka juga dah demen, cinta akan langgeng abadi ever after (kyk film2)


20. nah, jadi yang mana yg beli "kucing dalam karung?" hehehe.. nikah adl hal baik, jadi mulailah dengan yang baik pula dear facebookers :)
follow tweet ust @felixsiauw




Adab Berhias dalam Islam

BERHIAS/berdandan atau merapikan diri, menurut pandangan Islam adalah suatu kebaikan dan sunnah jika dilakukan, sepanjang untuk tujuan ibadah atau kebaikan. Allah swt. pun telah memperbolehkan hamba-Nya untuk memakai perhiasan yang baik-baik, terutama ketika menghasap-Nya (beribadah).

Lalu bagaimana sih cara berhias dan tata caranya? Nah di sini akan dirincikan mengenai itu semua sehingga kita mengetahui apa yang di anjurkan oleh Islam sendiri.

Nabi saw bersabda : “ Sesungguhnya Allah itu indah lagi menyukai keindahan,” (HR. Muslim).

Berhias tidak hanya sebatas meakai perhiasa akan tetapi juga termasuk berpakaian dan wewangian.

Allah SWT. Berfirman: “ Katakanlah, semua itu (di sediakan) bagi orang -orang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat. Demikianlah kami menjelaskan itu bagi orang-orang yang mengetahui,” (Q.S Al-A’raf : 32).

Itulah yang menjadi landasan buat kita agar kita memakai perhiasan yang baik-baik.

Berhias Menurut Ajaran Islam

Berhias merupakan sunah alamiah manusia. Sebagaimana hadist yag di riwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anha, Rosulullah saw. Telah bersabda: “Sepuluh hal yang termasuk fitrah : mencukur kumis, memotong kuku, menyela-nyela jari jemari, memanjangkan jengot, siwak, istinsyaq, mencabut bulu ketiak, mencukur rambut kemaluan, dan intiqashul maa’.” Mush’ab bin Syaibah mengatakan : ”Aku lupa yang ke sepuluh, melainkan Berkumur.”
Adapun Tata Cara Berhias Adalah Sebagai Berikut :

* Tidak memakai perhiasan secara berlebihan.
* Untuk perempuan yang sedang berkabung, Tidak boleh memakai perhiasan.
* Jangan memakai perhiasan yang di larang, Seperti wewangian yang mengandung Alkohol,Khusus laki-laki tidak boleh memakai Emas dan Sutra.
* Jangan berhias dan bertingkah laku seperti orang jahiliah, Yaitu mengunakan perhiasan untuk menimbulkan Fitnah.
* Anjuran untuk memotong kuku, memendekan kumis, menyisir rambut, dan merapikan jenggot.
* Jangan mencukur Botak sebagian kepada.
* Di perbolehkan memakai pakaian Sutra bagi kaum wanita.
* Jangan membuat Tato, mencukur kumis dan merenggangkan Gigi.
* Larangan menjulurkan pakaian.
* Larangan berhias diri dengan mengubah wujud aslinya seperti mengeriting rambut dan muncukur alis mata secara Permanen.

Dari berbagai sumber

sila rujuk
copy from Ijinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran Facebook

Kamis, 30 Mei 2013



5 Tips Supaya Ingatan Mantap!

oleh Ustadz Felix Siauw (Catatan) pada 2 November 2011 pukul 0:34
Seringkali kesal di depan komputer gara-gara lupa password email yang dibuat seminggu yang lalu? Atau mati-matian mengingat kombinasi kunci gembok tas jinjing?
Menarik ketika saya mendapatkan satu fakta pahit bahwa manusia rata-rata akan melupakan 90% informasi setelah 30 hari, dan sebagian besarnya justru hilang dalam beberapa jam pertama. Ternyata manusia memang tempatnya salah dan lupa.
 Tapi tidak bearti kita menjustifikasi kealpaan diri dengan hal-hal semacam itu, dan disini ada beberapa tips & trik untuk menguatkan ingatan akan sesuatu, bisa dipakai oleh mahasiswa atau pelajar, yang lagi ngapalin Al-Qur'an, pengemban dakwah yang menyampaikan materi, ataupun anda yang iseng-iseng baca

 1. Buatlah ringkasan dari informasi menarik apapun yang kita dapatkan hari ini, bisa di catatan, diary, terserah. Asal jangan di buku orang lain aja.
2. Memori yang kita kenang karena emosi akan jauh lebih lama tertanam daripada yang biasa. Misal: Anda tentu masih mengingat ada dimana Anda ketika tanggal 11 September 2001, ya kan :)
jadi buatlah ikatan emosi, sesuatu yang kita pikir sangat penting biasanya melibatkan emosi
3. Yang paling penting, ulangi informasi apa yang ingin kita ingat dalam waktu 30 detik sejak kita mendapatkannya, mau lewat perkataan, ataupun dimasukkan dalam pembicaraan, atau cara apapun.
Semakin banyak kita mengulang, semakin bagus. Beri jeda untuk setiap pengulangan. Jadi, lebih baik Anda mengulang satu informasi untuk diingat 10x dalam 1 hari daripada 10x dalam 1 menit. Ulangi untuk mengingat, dan ingat untuk mengulangi.
 4. Tidur. Yup, tidur mengkonsolidasi memori seperti udara mengeraskan semen. Maka kalo lagi buntu, tidur sejenak deh, karena ketika tidur otak kita justru bekerja lebih keras untuk memecahkan masalah atau mengingat informasi. Asal jangan kebanyakan tidur, cacingan tau.
 5. Jangan terlalu memasukkan terlalu banyak informasi, selesai :)
 Felix Siauw - remember 1453! :D